Friday, 18 April 2014

KANDIDIASIS MULUT (SARIAWAN JAMUR)

Kandidiasis Mulut


No. ICPC II : A 78 Infectious desease other
No. ICD X : B 37.9 Candidiasis unspecified
Tingkat Kemampuan: 4A

Masalah Kesehatan

Infeksi Candida albicans ini menyerang kulit, mukosa maupun organ dalam, sedangkan pada bayi dapat terinfeksi melalui vagina saat dilahirkan, atau karena dot yang tidak steril

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan:
Rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal, dan daya kecap penderita yang berkurang.

Faktor Risiko : imunodefisiensi

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik
a. Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan (intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya (satelit).
b. Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada mukosa mulut.

Pemeriksaan Penunjang
Sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam pelarut KOH 10% atau pewarnaan Gram.

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang.

Diagnosis Banding

Peradangan mukosa mulut yang disebabkan karena bakteri atau virus.

Komplikasi

Diare karena kandidiasis saluran cerna.

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif(Plan)

Penatalaksanaan
a. Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral
b. Kontrol penyakit predisposisinya
c. Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin 100.000 – 200.000 IU/ml yang dioleskan 2 – 3 kali sehari selama 3 hari

Rencana Tindak Lanjut
a. Dilakukan skrining pada keluarga dan perbaikan lingkungan keluarga untuk menjaga tetap bersih dan kering.
b. Pasien kontrol kembali apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan dengan obat anti jamur.

Kriteria Rujukan:

Bila kandidiasis merupakan akibat dari penyakit lainnya, seperti HIV.

Sarana Prasarana

a. Larutan KOH
b. Mikroskop

Prognosis

Prognosis pada pasien dengan imunokompeten umumnya bonam

No comments:

Post a Comment