Pages

Saturday, 7 June 2014

KATARAK PADA PASIEN DEWASA

Katarak pada Pasien Dewasa




No. ICPC II : F92 Cataract
No. ICD X : H26.9 Cataract, unspecified
Tingkat Kemampuan: 2

Masalah Kesehatan

Katarak adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan tajam
penglihatan (visus) yang paling sering berkaitan dengan proses degenerasi
lensa pada pasien usia di atas 40 tahun (katarak senilis).
Penyebab lain katarak adalah glaukoma, uveitis, trauma mata, serta kelainan sistemik
seperti Diabetes Mellitus, riwayat pemakaian obat steroid dan lain-lain.
Katarak biasanya terjadi bilateral, namun dapat juga pada satu mata(monokular).

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan
Pasien datang dengan keluhan penglihatan menurun secara perlahan seperti
tertutup asap/kabut. Keluhan disertai ukuran kacamata semakin bertambah,
silau dan sulit membaca.
 

Faktor Risiko
   a. Usia lebih dari 40 tahun
   b. Penyakit sistemik seperti Diabetes Mellitus.
   c. Pemakaian tetes mata steroid secara rutin.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik Oftalmologis
   a. Visus menurun.
   b. Refleks pupil dan Tekanan Intra Okular normal.
   c. Tidak ditemukan kekeruhan kornea.
   d. Terdapat kekeruhan lensa yang tampak lebih jelas setelah dilakukan
       dilatasi pupil dengan tetes mata tropikamid 0.5%.
   e. Pemeriksaan iris shadow test positif.

Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan.

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
oftalmologis.

Diagnosis Banding
Kelainan refraksi

Komplikasi

Glaukoma

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan
Pada katarak matur segera dirujuk ke layanan sekunder yang memiliki dokter
spesialis mata untuk mendapatkan penatalaksanaan selanjutnya.

Konseling dan Edukasi
a. Memberitahu keluarga bahwa katarak adalah gangguan penglihatan
yang dapat diperbaiki.
b. Memberitahu keluarga untuk kontrol teratur jika sudah didiagnosis
katarak agar tidak terjadi komplikasi.

Kriteria rujukan

a. Indikasi sosial jika pasien merasa terganggu.
b. Jika katarak telah matur dan membutuhkan tindakan operasi.
c. Jika timbul komplikasi

Sarana Prasarana

a. Senter
b. Snellen chart
c. Tonometri Schiotz
d. Oftalmoskop

Prognosis

Quo ad vitam pada umumnya bonam, namun fungsionam dan sanationamnya
dubia ad malam bila tidak dilakukan operasi katarak.



Sumber gambar :
http://medicastore.com/images/katarak2.jpg
 http://dirada.files.wordpress.com/2010/02/kabut.jpg

No comments:

Post a Comment