Pages

Friday, 2 May 2014

HEPATITIS A (SAKIT KUNING/LIVER)

Hepatitis A


No. ICPC II : D72 Viral Hepatitis
No. ICD X :
Tingkat Kemampuan: 4A

Masalah Kesehatan

Hepatitis A adalahsebuahkondisipenyakitinfeksiakut di liver yang disebabkan oleh hepatitis A virus (HAV), sebuah virus RNA yang disebarkan melalui rute fecal oral. Periode inkubasi rata-rata 28 hari (15 – 50 hari). Lebih dari 75% orang dewasa simtomatik, sedangkan pada anak < 6 tahun 70% asimtomatik (tanpa gejala).
Kurang dari 1% penderita Hepatitis A dewasa berkembang menjadi Hepatitis A fulminan.

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan
   a. Demam
   b. Mata dan kulit kuning
   c. Penurunan nafsu makan
   d. Nyeri otot dan sendi
   e. Lemah, letih, lesu.
   f. Mual, muntah
   g. Warna urine seperti teh

Faktor Risiko:
Sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang kurang terjaga sanitasinya (kebersihannya).
Menggunakan alat makan dan minum dari penderita hepatitis.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
   a. Febris,
   b. Sclera ikterik, jaundice,
   c. Hepatomegali,
   d. Warna urine seperti teh

Pemeriksaan Penunjang
   a. Tes laboratorium urin (bilirubin di dalam urin)
   b. Pemeriksaan darah : peningkatan kadar bilirubin dalam darah, kadar SGOT dan SGPT ≥ 2x nilai normal tertinggi, dilakukan pada fasilitas primer yang lebih lengkap.

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Diagnosis Banding
   a. Kolesistitis
   b. Abseshepar
   c. Sirrosishepar
   d. Hepatitis virus lainnya

Komplikasi

   a. Hepatitis A Fulminan
   b. Sirosis Hati
   c. Ensefalopati Hepatik
   d. Koagulopati

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan
a. Asupan kalori dan cairan yang adekuat
b. Tirah baring
c. Tata laksana Farmakologi sesuai dengan gejala yang dirasakan oleh pasien:
    Antipiretik bila demam; ibuprofen 2x400mg/hari.
    Apabila ada keluhan gastrointestinal, seperti:
     1. Mual : Antiemetik seperti Metoklopropamid 3x10 mg/hari atau Domperidon 3x10mg/hari.
     2. Perut perih dan kembung : H2 Bloker (Simetidin 3x200 mg/hari atau Ranitidin 2x 150mg/hari)
         atau Proton Pump Inhibitor (Omeprazol 1 x 20 mg/hari).

Rencana Tindak Lanjut
Kontrol secara berkala untuk menilai hasil pengobatan.

Konseling dan Edukasi

a. Sanitasi dan higiene mampu mencegah penularan virus.
b. Vaksinasi Hepatitis A diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi.
c. Keluarga ikut menjaga asupankaloridancairan yang adekuat, dan membatasi aktivitasfisik pasien selama fase akut.

Kriteria Rujukan

a. Penderita Hepatitis A dengan keluhan ikterik yang menetap tanpa disertai keluhan yang lain.
b. Penderita Hepatitis A dengan penurunan kesadaran dengan kemungkinan ke arah ensefalopati hepatik.

Sarana Prasarana

a. Laboratorium darah dan urin rutin untuk pemeriksaan fungsi hati
b. Obat Antipiretik, Antiemetik, H2 Bloker atau Proton Pump Inhibitor

Prognosis

Prognosis umumnya adalah bonam.


Sumber gambar : http://www.lacapital.com.ar/export/sites/core/imagenes/28-05-hepa.jpg_141358524.jpg
http://obatpenyakithepatisisa.bloginformasiteraktual.com/wp-content/uploads/sites/652/2013/11/465958-hepatitis-a-facts.jpg

No comments:

Post a Comment